Foto Kebun Pepaya 1

Menyediakan bibit pepaya California dan Thailand kemasan plastik. Banyak yang mengaku puas bermitra dengan kami. Hub: Sugeng - 081993045168.

Foto Pembibitan

Menyediakan bibit pepaya California dan Thailand kemasan plastik. Banyak yang mengaku puas bermitra dengan kami. Hub: Sugeng - 081993045168.

Foto Kebun Pepaya 2

Menyediakan bibit pepaya California dan Thailand kemasan plastik. Banyak yang mengaku puas bermitra dengan kami. Hub: Sugeng - 081993045168.

Senin, 27 Juni 2011

Membuat Bibit Pepaya

Benih PepayaPerbanyakan pohon pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan cara sambung, cangkok, atau dengan biji. Namun dengan cara sambung dan cangkok jarang dilakukan orang karena dirasakan sangat sulit. Cara yang paling mudah untuk perbanyakan adalah dengan biji, ini menjadi alternatif untuk mengembangbiakan tanaman pepaya yang banyak dilakukan para petani pepaya saat ini.

Penyiapan Bibit

Benih pepayaSaat ini bibit sangat mudah didapat di toko-toko benih pepaya, namun demikian ini masih harus dibuktikan terlebih dahulu. Apakah bisa beradaptasi dengan iklim setempat, mengingat sifat tanaman pepaya sangat peka terhadap pengaruh suhu dan kelembaban. Oleh karena itu para petani lebih senang membuatnya sendiri benih pepaya atau paling tidak untuk pemuliaan membeli bibit yang terpercaya hasil penangkaran di balai penangkaran.

Cara Penyiapan Bibit

Benih pepayaBibit kita ambil dari pohon pepaya yang besifat unggul, produktif dan berkualitas serta dalam satu tahun berbuah pada dua kali musim terus menerus. Buah pepaya yang akan dijadikan benih adalah yang masak pohon atau yang telah tua betul dam dalam keadaan baik dengan bentuk bulat panjang. Makin tua atau makin masak ini akan mempercepat perkecambahannya.

Biji yang akan dijadikan benih diambil dari 2/3 bagian buah, 1/3 bagian pangkal tidak digunakan. Sebaiknya sebelum di potong buah pepaya diguncang-gunjangkan terlebih dahulu dan biji yang rontok tidak dipakai.

Benih PepayaAmbil biji-biji dari 2/3 bagian pepaya yang masih melekat pada buah dan letakkan pada wadah seperti waskom yang berisi air, Untuk mendapatkan benih yang baik, terhadap biji-biji ini masih perlu melakukan pemilihan kembali dengan memasukan biji pepaya kedalam wadah yang telah berisi air.

Di dalam wadah biji akan terlihat ada sebagian yang mengambang dan ada yang tenggelam. Maka kita lakukan pemisahan kembali, yang mengambang kita sisihkan atau dibuang karena tidak akan kita jadikan bibit. Terhadap yang tenggelam kita pindahkan ke sebuah wadah, inilah biji-biji pepaya yang nantinya kita akan jadikan benih.

Benih pepayaLangkah selanjutnya biji-biji hasil pilihan tersebut di bersihkan dari lapisan yang lunak dan berwarna putih bening dengan membiarkan 2-3 di tempat yang teduh (jangan langsung terkena sinar matahari) lalu dicuci dengan air sampai bersih.

Penyimpanan Benih

Apabila biji-biji tadi tidak digunakan langsung perlu disimpan atau diawetkan dengan baik dengan cara: setelah dicuci dan dikeringkan biji dicampur dengan abu dapur secukupnya lalu disimpan dalam botol berwarna hijau/biru (warna gelap), atau kantong plastik dan masukan dalam kaleng yang tertutup rapat.Benih pepaya

http://blog.agroprima.com

Cantik Bersinar Berkat Pepaya

VIVAnews - Kulit kering dan kusam tidak boleh dibiarkan begitu saja. Itu karena, kondisinya bisa jadi lebih parah, seperti memicu iritasi dan pengelupasan serta membuat keriput lebih cepat muncul.

Untuk mengatasinya, Anda tak perlu pergi ke pusat perawatan kulit yang mahal, cukup dengan membuat masker sendiri.

Daisy Tang, pendiri Aspara Aromatics, menyarankan untuk mengolah buah pepaya menjadi masker untuk kulit wajah. Pepaya mengandung enzim yang fungsinya mirip dengan asam alfa hidroksi yang bisa membantu untuk meminimalkan keriput dan membuat wajah terlihat lebih cerah dan lembab.

Zat asam dan enzim pelarut protein dalam pepaya pun bisa mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Berikut bahan dan cara membuat masker pepaya, seperti dikutip dari www.totalbeauty.com.

Bahan:
3 sendok makan buah pepaya yang telah diblender
1/3 gelap gandum
1 sendok makan madu

Campur semua bahan dalam wadah, kemudian aduk hingga rata. Pastikan buah pepaya telah bertekstur halus. Setelah rata, tempelkan masker pepaya di wajah dan diamkan selama 10 menit. Lalu, bersihkan dengan air hangat. Usahakan untuk menggunakan maker pepaya minimal satu minggu sekali. Selamat mencoba! (pet)

VIVAnews

Fenomena Bisnis, Belajar Dari Buah Pepaya

Tuhan ciptakan kita manusia lengkap dengan fasilitas dan sumberdaya. Bukan itu saja fenomena alam adalah sumber pelajaran yang paling lengkap. Dalam menyikapi persaingan bisnis saat ini, kita bisa belajar dari fenomena alam disekitar kita yang kadang tidak terekam dan tidak dianggap penting.

Contoh: Mengenai siklus perkembangan suatu usaha. Bangun tidur lihat pohon pepaya di halaman rumah. Buah pepaya yang manis berasal dari seputik bunga yang makin lama berbentuk. Butuh waktu untuk menjadi besar, makin besar, memerah dan akhirnya siap untuk dipetik. Setelah dipetik, maka putik baru mempunyai kesempatan untuk membesar seperti pendahulunya.

Keluar rumah kita lihat anak kecil meniup balon. Bagaimana balon ditiup, membesar dan bila terus ditiup..DORR!! balon meledak karena daya elastisitas yang kalah dengan desakan udara. Lalu kita berjalan melewati ibu - ibu mencuci baju, banyak sekali busanya. Terlihat busa membuat ribuan gelembung (buble) yang membesar dan PUPS!! seketika lenyap.

Demikian juga fenomena bisnis yang terjadi hari ini. Kita bisa melihat siklus bisnis yang paling bertahan hingga bermunculan sesaat bagai gelembung busa. Sebuah siklus bisnis mempunyai momentum, ada waktunya. Sekarang tinggal kita cerdik memilih untuk menetapkan konsep usaha yang matang dan terencana. Biarlah seperti buah pepaya, dimulai dari langkah kecil, konsisten dan bila momentumnya tiba akan terasa lezat dan manisnya.

sumber "viva news" 26 Juni 2011

http://ureport.vivanews.com/news/read/222763-fenomena-bisnis--belajar-dari-pepaya

Manfaat Buah Pepaya Untuk Kesehatan

Pohon pepaya mudah di temukan di mana-mana khususnya negara tropis seperti negara kita Indonesia. Pepaya benar-benar mudah tumbuh di negara ini, hanya cukup di lempar saja ke tanah maka akan tumbuh. Tetapi pepaya jelas memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang penting dari buah pepaya.

Pepaya mengandung dua enzim: papain danchymopapain. Papain ini mirip dengan mencernaprotein enzim yang menghasilkan pankreas. Mampumelarutkan protein yang terakumulasi di sekitar selkanker dan ini membantu sistem kekebalan tubuhmenghancurkan sel kanker lebih mudah. Chymopapainsangat membantu untuk menghancurkan protein menjadi asam amino. Asam amino ini dapat kemudiandigabungkan untuk membentuk protein yang dapat digunakan oleh tubuh kita.

Fibrin merupakan zat bermanfaat yang dapat ditemukan dalam pepaya. Ini mampu mengurangi resikopenggumpalan darah dan mencegah struk. Juga, fibrin meningkatkan kualitas sel darah dan mempertahankansirkulasi darah yang tepat dan baik.

Pepaya juga kaya akan karoten dan likopen. Keduannya adalah antioksidan kuat dan mengurangi risikokanker. Juga meningkatkan aktivitas anti-metastatis atau penyebaran kanker misalnya dari otak ke hati atau sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, pepaya mengandung vitamin C, E, dan A, vitamin B, flavonoid, folat, potassium, magnesium danserat. Mereka semua meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat dan membantu untuk mencegahinfeksi telinga, flu dan pilek.

Rabu, 08 Juni 2011

Membuat Bibit Pepaya Sendiri

Perbanyakan pohon pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan cara sambung, cangkok, atau dengan biji. Namun dengan cara sambung dan cangkok jarang dilakukan orang karena dirasakan sangat sulit. Cara yang paling mudah untuk perbanyakan adalah dengan biji, ini menjadi alternatif untuk mengembangbiakan tanaman pepaya yang banyak dilakukan para petani pepaya saat ini.

Penyiapan Bibit Pepaya

Saat ini bibit pepaya sangat mudah didapat di toko-toko benih pepaya, namun demikian ini masih harus dibuktikan terlebih dahulu. Apakah bisa beradaptasi dengan iklim setempat, mengingat sifat tanaman pepaya sangat peka terhadap pengaruh suhu dan kelembaban. Oleh karena itu para petani lebih senang membuatnya sendiri benih pepaya atau paling tidak untuk pemuliaan membeli bibit yang terpercaya hasil penangkaran di balai penangkaran.

Cara Penyiapan Bibit Pepaya

Bibit kita ambil dari pohon pepaya yang besifat unggul, produktif dan berkualitas serta dalam satu tahun berbuah pada dua kali musim terus menerus. Buah pepaya yang akan dijadikan benih pepaya adalah yang masak di pohon atau yang telah tua betul dan dalam keadaan baik dengan bentuk bulat panjang. Makin tua atau makin masak ini akan mempercepat perkecambahannya.

Biji yang akan dijadikan benih diambil dari 2/3 bagian buah, 1/3 bagian pangkal tidak digunakan. Sebaiknya sebelum di potong buah pepaya diguncang-gunjangkan terlebih dahulu dan biji yang rontok tidak dipakai.

Ambil biji-biji dari 2/3 bagian pepaya yang masih melekat pada buah dan letakkan biji pepaya pada wadah seperti waskom yang berisi air, Untuk mendapatkan benih yang baik, terhadap biji-biji ini masih perlu melakukan pemilihan kembali dengan memasukan biji pepaya kedalam wadah yang telah berisi air.

Di dalam wadah biji akan terlihat ada sebagian yang mengambang dan ada yang tenggelam. Maka kita lakukan pemisahan kembali, yang mengambang kita sisihkan atau dibuang karena tidak akan kita jadikan bibit. Terhadap yang tenggelam kita pindahkan ke sebuah wadah, inilah biji-biji pepaya yang nantinya kita akan jadikan benih.

Langkah selanjutnya biji-biji hasil pilihan tersebut di bersihkan dari lapisan yang lunak dan berwarna putih bening dengan membiarkan 2-3 di tempat yang teduh (jangan langsung terkena sinar matahari) lalu dicuci dengan air sampai bersih.

Penyimpanan Benih Pepaya

Apabila biji-biji tadi tidak digunakan langsung perlu disimpan atau diawetkan dengan baik dengan cara; setelah dicuci dan dikeringkan biji pepaya dicampur dengan abu dapur secukupnya lalu disimpan dalam botol berwarna gelap, atau kantong plastik dan masukan dalam kaleng yang tertutup rapat.

selamat mencoba, semoga melalui artikel ini anda dapat menyiapkan Bibit Pepaya/ Benih Pepaya anda sendiri.

Jumat, 27 Mei 2011

Smoothie Pepaya Pisang


Bahan-bahan :

1 gelas susu

1/2 gelas pisang

1/2 gelas pepaya

1 sdm madu

1/2 gelas es batu.

Cara pembuatan :

1. Potong-potong pisang dan pepaya untuk garnish, bentuk sesuai selera.

2. Blender susu, pisang, pepaya, es batu dan madu hingga halus

3. Siapkan gelas tuang smoothie pada no.2

4. Hiasi dengan garnish tadi.

Resep Sayur Pepaya Muda

Bahan Masakan Sayur Pepaya Muda:

  • 350 gr pepaya muda, iris kasar 4x2x2 cm
  • 1 potong tahu goreng, iris 4×6 cm
  • 2 ikat kacang panjang, iris-iris 10 cm
  • 250 ml santan
  • 2 bh daun jeruk
  • 3 batang sereh
  • 1 sdm bawang goreng
  • 500 ml kaldu/air
  • garam,gula pasir dan merica secukupnya

Haluskan:

  • 3 btr kemiri, sangrai
  • 2 sdt ketumbar,sangrai
  • ¼ sdt jinten, sangrai
  • 2 siung bawang putih
  • 5 bh bawang merah
  • 3 cm lengkuas, cincang halus
  • 4 cm jahe, cincang halus
  • 1 sdt asam jawa
  • merica dan garam secukupnya

Cara Membuat Masakan Sayur Pepaya Muda:

  1. Tumis bumbu halus, sereh dan daun jeruk hingga harum. Masukkan tahu dan masak hingga air berkurang sedikit. Masukkan santan. Biarkan mendidih, lalu masukkan pepaya muda dan kacang panjang. Masak hingga seluruhnya matang. Icipi rasanya,beri garam, merica dan gula pasir secukupnya. Angkat dan hidangkan dengan taburan bawang goreng.

Sumber : www.dapurmbakyu.ch

Kamis, 26 Mei 2011

Bunga Pepaya

kembang pepaya 2566Ini adalah foto-foto bungapepaya gantung. Foto-foto ini aku ambil dihalaman belakang rumah nenek di depok. Biasanya sih bunga pepaya ini dimasak dijadikan masakan sayur bunga pepaya. Katanyapohon buah pepaya gantung ini adalah jenis pepaya jantan ya, yang walaupun kadang dapat berbuah juga tetapi buahnya mandul (tidak menghasilkan biji yang subur).

kembang pepaya 2573kembang pepaya 2587

Selain buahnya enak dimakan, ternyata pohon pepaya juga merupakantanaman obat ya. Untuk mengetahui khasiat pepaya sebagai bahan pengobatan untuk batu ginjal, hipertensi, malaria, sakit keputihan, kekurangan ASI, rematik, malnutrisi, gangguan saluran kencing, haid berlebihan dapat dilihat di IPTEKnet, Sentra Informasi IPTEK

kembang pepaya 2578kembang pepaya 2577

Di KOMPAS Cyber Media dapat dibaca artikel tentang pepaya yang dipercaya dapat memerangi cacing usus, mencegah berbagai jenis kanker, dan meningkatkan kualitas sperma. Dan ada juga resep Jus Pepaya Tomat Jeruk Madu dan Jus Pepaya yang bisa dicoba.

kembang pepaya 2596kembang pepaya 2605

Di SUARA MERDEKA Cyber News dapat dibaca artikel tentang khasiat daun pepaya untuk pelembut daging, obat jerawat, menambah nafsu makan, anti kanker, memperlancar pencernaan, mengontrol tekanan darah, obat deman berdarah, obat nyeri haid.

kembang pepaya 2591kembang pepaya 2567

Dari blog Sehat & Segar Dari Alam dapat dilihat resep-resep pengobatan yang menggunakan pepaya sebagai salah satu bahan obatnya. Resep pengobatanya adalah untuk kapalan, tumit pecah-pecah, luka, panu, digigit serangga, mengatasi ubanan, memperlancar ASI, luka bakar, jerawat, rematik, susah buang air besar, radang ginjal, nyeri saat haid, haid berlebihan, panas dalam pada anak-anak, influenza, anemia, masuk angin, meningkatkan nafsu makan.

kembang pepaya 2568kembang pepaya 2575

Sedang di blog Susy Bastians ada artikel tentang 10 manfaat pepaya yang antara lain membahas tentang manfaat enzim papain yang terkandung dalam pepaya.

Foto-foto bunga pepaya hasil jeprat jepret hape sony ericsson k800i.

Obati Jerawat Dengan Daun Pepaya


Kali ini kami mempunyai sebuah tips untuk mengatasi jerawat secara alami. Sebenarnya, tips untuk menatasi jerawat secara alami itu banyak sekali salah satunya adalah menggunakan daun pepaya. Oke dech nggak usah basa-basi lagi, tips atasi jerawat menggunakan daun papaya adalaah…………..

a. Sediakan 1 lembar daun pepaya tua tapi masih berwarna hijau.
b. Sediakan juga 2 lembar daun jambu biji yang masih muda.
c. Lalu jemur selama 5 menit.
d. Kemudian tumbuk atau blender sampai halus daun papaya and daun jambu biji muda itu bersamaan.
e. Setelah itu, tambahkan satu sendok makan air putih.
f. Kemudian gunakanlah campuran ini sebagai masker untuk kulit wajah kalian.
g. Lalu diamkan selama 10-15 menit.
h. Terakhir, bersihkan dech wajah kalian pakai air bersih.

Gimana temen-temen, mudah bangetz khan?…..

PENGOLAHAN MEDIA TANAM

1. Persiapan
Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.

2. Pembentukan Bedengan
- Bentuk bedengan berukuran lebar 200 - 250 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm.
- Buat lubang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m.

3. Pengapuran
Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu.

4. Pemupukan
Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang atau dengan SUPERNASA.

PEMBIBITAN

1. Persyaratan Bibit/Benih
- Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
- Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.

2. Penyiapan Benih
Kebutuhan benih perhektar 60 gram (± 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan POC NASA 2 cc/liter selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 30 gram Natural GLIO.

3. Teknik Penyemaian Benih
- Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam.
- Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.

4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5 - 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan POC NASA seminggu sekali dosis 2 tutup/tangki

5. Pemindahan Bibit
Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 - 3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.
tua.

Manfaat Daun Pepaya

Daun pepaya ternyata memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Jangan salah paham dibalik rasa pahitnya ternyata menyimpan khasiat yang begitu banyak.

Dan apa sajakah itu? Kita tahu kalau buah pepaya juga bagus untuk tubuh, namun daunnya juga tidak boleh diremehkan.

Berikut beberapa manfaat daun pepaya yang wajib anda tahu :

1. Sebagai Obat jerawat. Bagi kamu yang merasa tidak pede mempunyai wajah berjerawat. Terutama bagi wanita yang selalu memperhatikan kecantikan. Daun pepaya dapat mengobatinya yaitu dengan membuatnya menjadi masker.

Cara membuat maskernya : ambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua.Kemudian jemur dan tumbuk sampai halus. Tambahkan satu setenagh sendok air, baru deh dapat di manfaatkan untuk muka penuh jerawatmu.

2. Manfaat Memperlancar pencernaan Daun dari tumbuhan pepaya memiliki kandungan kimia senyawa karpain. Zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan.

3. Menambah nafsu makan Manfaat ini terutama untuk anak-anak yang sulit untuk makan. Ambil daun pepaya yang segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan. Kalau sudah ketemu tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir. Campur semua lalu diblender. Kemudian saring airnya, nah air itulah yang dapat dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan.

4. Demam berdarah Siapa sangka kalau pepaya juga dapat untuk menyembuhkan demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun. Tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut jika sudah tertinggal tiperempatnya saja. Bintang sendiri belum pernah membuktikannya, jadi jika keadaan tidak membaik segera segera ke dokter (bahkan kalaupun memabaik segera bawa ke dokter). Anggap saja ini untuk pertolongan pertama!

5. Nyeri haid Wanita jawa zaman dulu sering memanfaatkan daun pepaya untuk mengobati nyeri haid. Cukup Ambil 1 lembar daun saja, Tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. Dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut.

6.Anti kanker Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena kedanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu).

manfaat pepaya bagi kesehatan

Dapat Diobati Mengobati :
Batu ginjal, Hipertensi, Malaria, Sakit keputihan, Kekurangan ASI; Reumatik, Malnutrisi, Gangguan saluran kencing, haid berlebihan; Sakit Perut saat haid, Disentri, Diare, Jerawat, Ubanan;

PEMANFAATAN:

1. Batu Ginjal (niersteen = Belanda)
Bahan: 7 lembar daun pepaya
Cara membuat dan menggunakan :
Memakai formula 3-5-7 plus, artinya :
- Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Ketiga, 7 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda (degan=Jawa), yang dipilih dari buah kelapa hijau.

Catatan : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini.

2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
a. Bahan: 2 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir

b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

3. Malaria
Bahan: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-turut.

4. Sakit Keputihan
Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya.
Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.

5. Kekurangan ASI
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti.
Cara membuat: buah pepaya tersebut dibelah menjadi 2 bagian, sebagian direbus dengan air dan sebagian yang lain menggunakan cuka.
Cara menggunakan: air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh sehari dan dilakukan secara teratur.

6. Reumatik
a. Bahan: buah pepaya, 2 butir telur ayam kampung;
Cara membuat: buah pepaya dipotong penampangnya kemudian telur dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat dengan memotong penampang tadi, ditutup kembali rapat-rapat dan dibakar hingga telur yang ada di dalamnya masak
Cara menggunakan: telur yang sudah masak tersebut dimakan pagi dan sore

b. Bahan: 2 potong akar pepaya, 1 lembar daun pepaya;
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas pada sore hari.

7. Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)
a. Bahan: 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep,kapur sirih secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit.

b. Bahan: 1 lembar daun pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.

8. Gangguan saluran kencing
Bahan: 3 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 0,5 gelas.

9. Haid berlebihan
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda)
Cara membuat: direbus dengan air sampai masak.
Cara menggunakan: dimakan dagingnya.**

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Kandungan buah pepaya masak (100 gr) – Kalori 46 kal – Vitamin A 365 SI – Vitamin B1 0,04 mg – Vitamin C 78 mg – Kalsium 23 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 12 mg – Besi 1,7 mg – Protein 0,5 mg – Air 86,7 gram Kandungan buah Pepaya Muda (100 gr) – Kalori 26 kalori. – Lemak 0,1 gram – Protein 2,1 gram – Hidrat Arang 4,9 gram – Kalsium 50 mg – Fosfor 16 mg – Besi 0,4 mg – Vitamin A 50 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 19 mg – Air 92,4 gram Disamping itu buah pepaya juga mengandung unsur antibiotik, yang dapat digunakan untuk pengobatan tanpa ada efek sampingannya. Buah Pepaya juga mengandung unsur yang dapat membuat pencernaan makanan lebih sempurna, disamping memiliki daya yang dapat membuat air seni bereaksi asam, yang secara ilmiah disebut zat caricaksantin dan violaksantin. Daun pepaya juga mengandung berbagai macam zat, antara lain : – Vitamin A 18250 SI – Vitamin B1 0,15 mg – Vitamin C 140 mg – Kalori 79 kal – Protein 8,0 gram – Lemak 2 gram – Hidrat Arang 11,9 gram – Kalsium 353 mg – Fosfor 63 mg – Besi 0,8 mg – Air 75,4 gram Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.

sumber : http://buahbuahku.wordpress.com/2011/03/05/pepaya-carica-papayalinn/

hindari mengkonsumsi pepaya untuk Ibu Hamil


Untuk ibu hamil sebaiknya hindari mengkonsumsi pepaya mentah/mengkal/setengah matang karena bisa menggugurkan kandungan. Karena hal ini pula, terkadang, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi.

Pepaya mengkal/muda juga dapat digunakan sebagai pelangsing tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.

Pepaya Untuk Pengobatan


Pepaya dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa di antaranya adalah :

* Jerawat. Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
* Sakit keputihan. Ambil satu lembar daun pepaya, satu potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya. Selanjutnya daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring kemudian diminum satu kali sehari satu gelas dan dilakukan secara teratur.
* Mencegah demam nifas. Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris, rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal 1/2. Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama dua hari berturut-turut.
* Melancarkan haid. Dua helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus satu kali sehari.
* Melancarkan ASI. Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
* Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
* Menambah nafsu makan. Sehelai daun pepaya segar dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
* Malnutrisi. Satu lembar daun pepaya direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Kemudian diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.
* Flu. Cuci tiga helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum dua kali sehari untuk anak-anak, dan empat kali sehari untuk dewasa.

Kandungan Pepaya


Setiap 100 gram pepaya rata-rata mengandung :

86,6 gram air

0,5 gram protein

0,3 gram lemak

12,1 gram karbohidrat

0,7 gram serat

0,5 gram abu

34 mg kalsium

11 mg fosfor

1 mg besi

3 mg kalium

450 mg vitamin A

74 mg vitamin C

0,03 mg tiamina

0,5 mg niasina

0,04 mg riboflavin

nilai energinya 200 kJ/100 gram

kandungan gula utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen)

Selain sebagai buah yang bisa diperoleh sepanjang tahun, pepaya juga digunakan untuk bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, dan buah beku (biasanya digunakan untuk manisan). Di Jawa, bunga pepaya juga banyak dijadikan manisan dan daun mudanya untuk lalapan atau jamu. Karpaina, semacam alkaloid yang terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan jantung, obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing.

Dari beberapa penelitian diketahui bahwa batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan daun pepaya bersifat antitumor atau kanker.

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan sehingga efektif juga untuk menekan penyebab tifus.

Bagi yang doyan lalapan dari daun pepaya, khasiatnya ternyata oke loh. Daun pepaya ternyata mengandung berbagai macam zat, antara lain vitamin A, B1, kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, dan air.

Selain itu Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam daun/getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Bahan-bahan tersebut biasanya dipadukan dalam bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Selain bermanfaat bagi kulit, daun pepaya terutama dapat digunakan untuk kesehatan wanita antara lain untuk mengobati keputihan, demam akibat nifas, melancarkan haid dan melancarkan air susu ibu (ASI).

Beberapa penyakit lain seperti flu, malaria dan demam juga dapat diobati dengan menggunakan daun pepaya.

Pepaya


Pepaya (carica Papaya) konon berasal dari daerah Amerika tropik yang kemudian menyebar ke negara-negara Brasil, Meksiko, Indonesia, Zaire, Thailand, Filipina, Malaysia dan negara lainnya.

Di Indonesia, salah satu daerah yang banyak membudidayakan pohon pepaya adalah Malang. Menurut pengalaman para petani Malang, pohon pepaya bisa hidup sampai usia 25 tahun atau lebih, namun produksi buah mencapai puncaknya pada usia 2 atau 3 tahun.

pada usia lima tahun produktivitasnya sudah jauh menurun dan pohonnya mudah mati karena berbagai hal. Karena itu, para petani umumnya membongkar tanamannya setelah berusia sekitar empat tahun.

Pepaya Thailand, banyak ditanam di Malang. Namun sebagian bibit pepaya Thailand bisa berubah menjadi “pepaya Jawa” atau pepaya jingga, dan ini kurang digemari pedagang. Alasannya, buah pepaya Jawa/jingga lebih lembek dibandingkan dengan pepaya Thailand sehingga sangat berisiko rusak (hancur) jika dikirim keluar kota. Rasanya pun kalah manis dibanding pepaya Thailand.

Selain kedua jenis pepaya tersebut, di kawasan Malang juga masih ada “pepaya Meksiko” yang ukuran buahnya jauh lebih kecil. Rata-rata beratnya hanya 250-300 gram, satu kilogram timbangan umumnya berisi tiga buah. Sebagian konsumen di Malang menyukai pepaya ini karena seseorang bisa menghabiskan satu buah untuk sekali makan. Dan itu berbeda dengan pepaya Thailand/jingga/Jawa, yang cukup besar sebuah cukup untuk 3-4 orang sekali makan.

Pepaya termasuk buah yang sangat murah dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pepaya juga sangat bagus untuk pencernaan dan yang terpenting dari itu adalah mengandung banyak vitamin.

Pepaya bukan hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan, hampir dari seluruh bagian pada pepaya dapat dimanfaatkan. Mulai dari akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kulit pohon, bahkan getahnya mempunyai khasiat yang berguna bagi tubuh.

Getah Pepaya Bisa Atasi Kanker


Setiap bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Bahkan, getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya.

Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi. Itu sebabnya saat mengalami sulit buang air besar, pepaya adalah buah yang pas untuk dikonsumsi. Tentu, khasiat pepaya tak hanya pada buahnya saja.

Linda misalnya. Ibu rumahtangga yang tinggal di Jakarta ini pernah membuat ramuan alami untuk mengatasi gejala cacingan pada anaknya yang berusia 3 tahun dengan memanfaatkan akar kering pepaya dicampur dengan bawang putih. Hasilnya tak kalah dengan obat cacing yang banyak dijual di toko.

Munaroh, juga ibu rumahtangga, pernah merasakan manfaat daun pepaya untuk menambah nafsu makan anaknya yang sempat menurun setelah sempat sakit. Hasilnya lumayan, berkat ramuan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir, yang kemudian diblender, dan disaring, guna diambil airnya untuk diminumkan, nafsu makan anaknya jadi bertambah.

Kandungan Papain

Buah, daun, dan akar pepaya memang dapat dimanfaatkan mencegah gangguan ginjal, sakit kantung kemih, tekanan darah tinggi dan gangguan haid. Sementara biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare.

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journol Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker.

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.

Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Bentuk Kemasan

Di beberapa daerah, daging dimasak langsung bersama daun dan buah pepaya mentah untuk mendapatkan daging yang lunak dan mudah dicerna. Saat ini getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial. Tepung getah pepaya sebagai pengempuk daging banyak dijual dalam bentuk kemasan di supermarket atau di toko bahan kimia.

Penggunaan getah tersebut bisa dengan penyuntikan secara langsung pada ternak setengah jam sebelum disembelih agar dagingnya lebih lunak. Enzim papain akan menghidrolisis kolagen dalam daging, sehingga bentuknya menjadi kendur dan daging akan lebih empuk. Enzim papain inilah yang merombak protein (kolagen) menjadi beberapa bagian.

Dalam buku Taman Obat Keluarga edisi III terbitan Departemen Kesehatan disebutkan, pepaya termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan berbuah banyak. Di daerah tropis, pembuahan pertama dapat berlangsung kurang dari satu tahun dan kemudian berbuah sepanjang tahun. Jumlah buah bisa mencapai 50-150 per pohon setahun.

Jika selama ini Anda termasuk penggemar buah pepaya, tentu sepakat bahwa manfaat dan nilai gizinya bagi kesehatan sangatlĂ h besar. Tidak sekadar memiliki serat tinggi, pepaya juga mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C nya lebih tinggi dari pada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.

Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah pepaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh.

Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.

Meramu Idola Sepanjang Musim

Karena mudah dipelihara dan tidak mengenal musim, harga pepaya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan buah lain. Meski harganya murah, manfaat yang dikandungnya ternyata sangatlah besar. Bahkan, setiap bagian tanaman, mulai dari buah, daun, hingga getahnya, dapat dimanfaatkan untuk beragam keluhan. Tak heran, pepaya bisa disebut sebagai buah idola sepanjang musim.

Berikut beberapa contoh meramunya:

BIJI


Mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum. Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian.

Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam.

AKAR

Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram dan air 100 ml. Bahan dipotong potong kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.

Sebagai minuman penyegär, ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bagian tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar.

Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.

GETAH

Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.

Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

DAUN

Sebagai pengontrol tekanan darah, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan 1/2 liter air hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis sebelum diminum layaknya teh.

Untuk obat demam berdarah, campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak untuk kemUdian didinginkan sebelum siap diminum.

Obat nyeri perut saat haid ambil 1 lembar daun pepaya, buah asam, dan garam secukupnya. Rebus hingga masak untuk kemudian dinginkan dan diminum dalam satu gelas.

BUAH MENTAH

Untuk memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid. maupun gangguan lambung, manfaatkan buah pepaya sebagai bahan dasar sayuran. Sayuran buah pepaya ini biasanya dimasak seperti halnya membuat sayur lodeh. Sebagai selingan, dapat dicampur dengan daging atau tempe. Jangan lupa, sebelum memasak, cuci buah untuk membersihkan kotoran dan mengurangi getahnya.

BUAH MASAK

Untuk meningkatkan asupan serat yang membantu menjaga organ pencernaan sekaligus memperlancar BAB. Dapat dimakan langsung atau dibuat jus dengan dicampur buah lain serta ditambah madu atau gula.

sumber:http://www.indoforum.org/showthread.php?t=4785